Saat ini, banyak sekali kesempatan beasiswa untuk studi di luar negeri yang bertaburan, baik dari pemerintah Indonesia maupun dari negara asal (universitas asal, pemerintah negara asing, dll). Nah, siapa nih sobat disini yang masih bingung mau milih beasiswa yang dari pemerintah RI atau beasiswa yang berasal dari negara asal? 😀 Biar gak asal pilih, kalian wajib tau nih perbandingan dari kedua jenis beasiswa tersebut, baik dari benefit, jumlah fundings, ketentuan pasca studi, dan sebagainya itu bisa jadi sangat berbeda loh. Nah, yuk simak artikel di bawah untuk tau perbedaan mendasarnya dan apa aja hal yang bisa kalian pertimbangkan dalam memilih kedua jenis beasiswa iniii! Cekidoottt 👇
Perbedaan Pada Komitmen Pasca Studi
Pada aspek pertama, kita bisa bicara bahwa komitmen pasca studi biasanya sangat berbeda antara beasiswa pemerintah Indonesia dengan beasiswa dari negara atau universitas asal. Sudah pasti dan sudah bukan jadi rahasia umum, jika kalian memutuskan mendaftar beasiswa pemerintah seperti LPDP atau BIM, tentu kalian WAJIB hukumnya untuk kembali ke Indonesia dan melakukan pengabdian dengan durasi tertentu di bidang yang kalian tekuni/dalami. Nah, kalian bisa nih memilih beasiswa dari pemerintah Indonesia jika memang sedari awal kalian tidak ingin berkarir atau tinggal dan menetap di luar negeri! Asalkan, jangan sampai kalian melanggar aturan seperti tidak mau kembali padahal sudah menjadi awardee beasiswa pemerintah ya ❌ Berbeda dengan beasiswa dari pemerintah Indonesia, biasanya beasiswa yang diberikan oleh pemerintah negara asal atau universitas asal itu TIDAK MEWAJIBKAN kalian pulang ke Indonesia. Dalam artian, kalian memiliki opsi dan kebebasan untuk memilih berkarir di luar negeri atau pulang, ketika telah menyelesaikan studi. Bahkan, beberapa beasiswa memang memfasilitasi visa kerja setelah kalian lulus, seperti program beasiswa Erasmus Mundus Joint Masters Degree Program! Nah, tentu rencana akan berkarir atau menetap di luar negeri bisa kalian jadikan pertimbangan pertama & utama deh dalam menentukan beasiswa mana yang akan kalian pilih! Sesuai preferensi masing-masing saja yaaa 👍
Perbedaan Pada Benefit & Detail Program yang Diberikan
Kedua, kalian bisa mencari tahu dengan riset mendalam mengenai benefit (termasuk fundings) dan program yang diberikan oleh kedua jenis beasiswa tersebut. Misalnya, pada beasiswa LPDP, semua pengeluaran yang berkaitan dengan akademik dan biaya hidup di luar negeri 100% ditanggung oleh LPDP, bahkan termasuk biaya publikasi jurnal, seminar internasional, biaya thesis/disertasi, asuransi kesehatan, dan juga tunjangan keluarga bagi student S3. Besaran Living Allowances yang diberikan LPDP juga dapat dibilang “lebih banyak” dari rata-rata biaya hidup yang ditetapkan dari suatu negara atau wilayah (tidak semua, tapi beberapa iya!!). Nah, kalian juga bisa nih cari tahu dulu dan bandingkan jumlah funding beasiswa dari pemerintah negara asal. Ada beasiswa dari pemerintah luar negeri yang tidak memberikan fundings sebanyak beasiswa pemerintah Indonesia, tapi ada juga yang lebih, seperti beasiswa AAS yang menanggung biaya Training dan Tes IELTS para awardeenya, namun LPDP tidak (hanya untuk jalur afirmasi saja). Jangan lupa, sebelum mantap memilih beasiswa, kalian bisa riset dan pastikan fundings yang akan kalian dapat dari beasiswa manapun itu bisa mengcover semua kebutuhan selama di luar negeri (fully-funded). Jika kalian memang tidak keberatan dengan beasiswa partial, maka tetap harus pastikan detail fundings apa saja yang akan dicover oleh beasiswa dan yang akan ditanggung sendiri. Selain fundings, kalian juga bisa mempertimbangkan jenis detail program kuliah yang ditawarkan. Misalnya, jika kalian tipe yang ingin explore banyak hal dengan kuliah di lebih dari 2 negara, kalian bisa mencoba Beasiswa Erasmus! Sebaliknya, beasiswa dari pemerintah RI seperti LPDP, memiliki aturan bahwa awardee hanya diperbolehkan berkuliah di 1 negara dan 1 universitas (kecuali program khusus double degree yang telah disediakan LPDP).
Perbedaan Pada Aturan Selama Studi
Nah, ada juga nih yang bisa kalian pertimbangkan dalam memilih beasiswa dari pemerintah RI atau dari negara asal. Aspek utama yang gak bisa kalian skip adalah aturan yang diterapkan untuk para awardeesnya selama masa studi. Aturan ini mencakup apa aja sih? Nah, misalnya, apakah kalian berencana bekerja sambil kuliah? Tentu kalian perlu crosscheck dengan pemberi beasiswa, apakah bekerja sambil studi diperbolehkan atau tidak. Misalnya, LPDP melarang awardeesnya untuk bekerja selama masa studi (kecuali magang yang memang masuk ke dalam kurikulum kampus/KHS). Berbeda dengan kebanyakan beasiswa dari negara dan pemerintah luar, biasanya mereka membebaskan awardeesnya untuk sambil bekerja dengan batasan tertentu, seperti yang diterapkan oleh AAS. Sebetulnya tidak ada yang lebih bagus atau buruk, semua tergantung preferensi pribadi masing-masing dan ada poin plus minusnya! Beasiswa Pemerintah RI seperti LPDP menerapkan aturan awardee tidak boleh bekerja mungkin agar mereka fokus belajar & studi sehingga bisa mendalami bidang dengan maksimal. Untuk beasiswa luar yang membolehkan awardeesnya bekerja, mungkin mereka ingin mereka mengeksplor dan mulai membangun karir sejak masih studi. Nah, tinggal kalian nih, pilih yang mana? 😆
List Beasiswa dari Pemerintah RI
🎖️ Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
🎖️ Beasiswa Kominfo
🎖️ Degree by Research BRIN
🎖️ Beasiswa Indonesia Maju
🎖️ Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)
List Beasiswa dari Negara/Universitas Luar
🌎 Australia Awards Scholarship (AAS)
🌎 Erasmus Mundus Joint Masters Degree
🌎 SBW Berlin Scholarship
🌎 DAAD Scholarship
🌎 Global Korea Scholarship
🌎 MEXT Scholarship
🌎 Chevening Scholarship
dan masih banyak lagiii!
Persiapkan Seleksi Beasiswa Luar Negeri Bareng IELTSpresso 🎉
IELTS Class by IELTSpresso
Buat kalian yang masih mempersiapkan IELTS untuk daftar kuliah di luar negeri, bisa banget nih ikut kelas persiapan di IELTSpresso biar bisa dapet skor sesuai sama target skor universitas tujuan! Fasilitas dan benefitnya banyak banget dengan harga yang affordable!
Scholarship Mentoring by IELTSpresso
Kalian bisa loh daftar program scholarship mentoring by IELTSpresso, karena nanti mentor akan disesuaikan dengan tujuan studi (jenjang S2/S3). Intinya, kalau kalian masih merasa clueless tapi gak mau cuma diem aja & pasrah, yuk segera cari mentor yang bisa membantu dan membimbing kalian buat bisa studi ke luar negeri di universitas impian + dapet beasiswa fully funded!
Proofreading Service by IELTSpresso
Satu lagiii, buat kalian yang mungkin cuma pengen dibantu untuk proofread essay/motivation letter aja bisa banget nih daftar program proofreading service by IELTSpresso. Diproses dengan cepat cukup 2 hari kerja aja lohhh!